basa-basi

sekar ayu
1 min readMar 22, 2024

--

Pagi!

Biasanya kalau hari sudah tidak hujan, tanah sedikit sepi dan mengeluarkan wewangian awet muda. Lalu jika matahari sudah tidak terlalu gerah, aku mulai menulis pagi pada buku saksi kehidupan.

Hari ini awan terlihat sedikit jauh, ya?

Iya, tampaknya sedang bermusuhan dengan tanah. Mungkin perkara basahnya hujan tempo hari yang memporak-porandakan isi hati bumi. Bisa juga karena hilangnya asa matahari akhir-akhir ini. Entahlah. Tidak ada yang pernah tahu.

Padahal katanya setelah hujan akan ada pelangi. Tapi kenapa hanya resah yang tersisa?

Kemudian aku terdiam. Menyisakan banyak tanda tanya pada resahnya hujan. Sudah 21 tahun hidup, hanya kata-kata tidak masuk akal yang bisa aku ujarkan. Rasanya tidak ada kisah luar biasa yang layak dikumandangkan.

Seluruh malu dan amarah tiba-tiba saja menguap di suatu pagi. Tidak ada lagi bara yang memicu prosa amatir. Semuanya hilang, menghitam-abukan lembaran keluh kesah usia mudaku.

Barangkali cukup sekian untuk basa-basi pagi ini. Sampai jumpa pada tulisan tidak masuk akal lainnya.

— kar, 2024

--

--

sekar ayu

sekar's soliloquy; currently learning how to write and tell stories better.